CIMAHI 24 September 2019, Bertempat di Gedung Cimahi Techno Park Jl. Raya Baros No.78 Cimahi Selatan, Pemerintah Kota Cimahi menggelar Cimahi Techno Park Industry Gathering yang bersamaan dengan dilaksanakannya peresmian Cimahi Techno Park oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof. H..Mohamad Nasir., Ph.D.,Ak.
Industry gathering ini merupakan rangkaian kegiatan penyusunan Road Map Pengembangan Klaster Industri Digital Kreatif (dalam bahasa Pemerintah Kota Cimahi klaster telematika dan animasi) yang pada saat penyusunannya Pemerintah Kota Cimahi didampingi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Riset Pro dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Tim Riset Pro bersama-sama dengan Pemerintah Kota Cimahi mengkaji data terkait potensi yang ada di Kota Cimahi, menyusun actor/stakeholder yang terlibat dalam Program dan Kegiatan dalam pengembangan klaster ini, hingga penyusunan strategi secara detail dan terperinci yang akan dilaksanakan mulai akhir tahun 2019 hingga tahun 2025.
Melalui pendampingan Riset Pro ini, Cimahi mulai bergerak melakukan komunikasi dengan berbagai stakeholder yang ada dalam 5 pilar (Penta Helix), akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media. Hasilnya, dengan komunikasi yang intens sudah banyak stakeholder yang ada. Diantaranya, komunikasi dengan investor yang didatangkan langsung dari Sarawak dibantu oleh Tenant Cimahi Techno Park PT. Helpy Malindo Makmur dalam pengembangan Smart City yang akan dikembangkan di dua kota, Cimahi dan Kuching Malaysia. Komunikasi dengan Toon Boom, salah satu perusahaan terkemuka di Bidang Software Animasi 2D, untuk melaksanakan pelatihan Trainer of Trainee (ToT)? untuk para penggiat animasi di Kota Cimahi. Kerjasama dengan INTEL INDONESIA dimana akan melaksanakan kolaborasi Program dan Kegiatan bersama salah satu Tenant Inkubasi Cimahi Techno Park (sekolahan.id) dalam pengembangan Internet of Things di Kota Cimahi, dan banyak komunikasi kerjasama yang terlaksana pada kegiatan ini.
Kepala Sub Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi, Kemenristek Dikti, Ir. Yani Sofyan, MT, menyatakan dalam presentasinya bahwa STP dibangun sebagai wahana hilirisasi IPTEK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyebaran pusat-pusat pertumbuhan, sesuai dengan amanat Perpres No. 106 Tahun 2017 tentang KST dimana KST itu adalah wahana yang dikelola secara profesional untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan melalui pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan penumbuhan perusahaan pemula berbasis teknologi.
Kepala Dinas Perdagangan KUKM dan Perindustrian Kota Cimahi mengatakan bahwa roadmap pengembangan klaster industry kreatif ini sudah berjalan tahap demi tahapnya, namun masih perlu pendampingan dari para stakeholder terutama Pemerintah Pusat melalui Kemenristek Dikti untuk mendorong perguruan tinggi, pelaku bisnis, komunitas, dan media dapat bersama-sama mendukung pengembangan produk-produk digital kreatif sesuai dengan fokus dan tugas masing-masing. Komunikasi dengan pelaku bisnis dilakukan agar dapat menjadikan Cimahi Authorized Training Center (ATC) dan Center of Excellent (CoE) dari perusahaan-perusahaan digital kreatif diseluruh Indonesia.
Industry Gathering ini juga di hadiri oleh salah satu mitra kerja Pemerintah Kota Cimahi, khususnya Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, yaitu Kumata Studio yang dihadiri oleh Asep Suryana (Chief Operation Officer Kumata Studio) yang menyampaikan bahwa potensi pasar Animasi 2D di Indonesia itu masih terbuka luas sehingga para penggiat industri animasi membutuhkan SDM terampil siap kerja dan siap berstart up untuk memenuhi permintaan pasar.
Riset Pro dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI juga memberikan pendampingan kepada 5 (lima) tenant pilihan Cimahi Techno Park dalam pelaksanaan pitching pada saat Industry Gathering. Mereka diantaranya, Ayena Studio, PT. Ledino, Sekolahan.id, Ka?ba Virtual, PT. Helpy Malindo Makmur. Salah satu Konsultan Riset ?Pro Dr. H. Tatang Taufik menyatakan bahwa produk Cimahi Techno Park ini layak untuk dipromosikan kepada KST-KST (Kawasan Sains and Teknologi) lain se-Indonesia dan berharap Kemenristek Dikti dapat mendukung pelaksanaan Roadshow untuk promosi produk para pelaku bisnis dibidang animasi telematika Kota Cimahi.
Cimahi Techno Park ini diharapkan dapat menjadi wadah penghubung antara Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media yang nantinya dapat berkolaborasi untuk menumbuhkan perekonomian lokal Kota Cimahi khususnya dan membina para start up dibidang animasi dan telematika. Dan kedepan Konsep Penta Helix dari Cimahi Techno Park akan menjadi Multi Helix karena pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi tidak hanya bisa dilakukan sendiri tapi harus dengan dukungan dari seluruh stakeholder . (Humas Cimahi Techno Park)