(18/10/18) Markplus. Inc bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta International Council for Small Business (ICSB) kembali menyelenggarakan acara Gebyar UKM Indonesia 2018 dengan tema ?UKM Jaman Now, Kewirausahaan + Pemasaran = Sukses Bisnis?
Setelah sukses dengan Gebyar UKM edisi ke-2 yang dihadiri hampir 5.000 UKM dari seluruh Indonesia dan berhasil meningkatkan pengetahuan juga produktivitas UKM, Markplus. Inc bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta International Council for Small Business (ICSB) kembali menyelenggarakan Edisi Ke-3 Gebyar UKM Indonesia 2018 dengan tema UKM Jaman Now, Kewirausahaan + Pemasaran = Sukses Bisnis yang hadir di 34 Kabupaten/ Kota di Indonesia.
Bertempat di Gedung Cimahi Techno Park pelaksanaan Gebyar UKM ini dihadiri oleh Wali Kota Cimahi, Ajay. M. Priatna, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Kepala Cabang Jiwasraya Bandung Timur, Kepala Sub Bulog Bandung, Pimpinan Pegadaian Indoesia, Pimpinan Divisi Kredit Bank Bjb, Supervisor Bank BNI, Ketua STIE Ekuitas, dan beberapa perwakilan sponsor Gebyar UKM.
Pada awalnya Gebyar UKM hanya dilaksanakan di 17 Kota di Indonesia, namun diperluas jangkaunnya dengan melaksanakan di 34 Kota di Indonesia dan penyelenggaraan di Kota Cimahi menjadi Kota ke-24 penyelenggaraan Gebyar UKM. Acara yang ditampilkan diantaranya sesi seminar dengan menghadirkan beberapa narasumber untuk berbagi pengalaman kepada UKM dalam mengembangkan bisnisnya, juga sesi pemberian penghargaan International Council for Small Business (ICSB) kepada pihak yang telah banyak memberikan perhatian dan kontribusi dalam upaya memajukan UKM di Indonesia, dilanjutkan dengan sesi kurasi untuk 15 UKM yang sebelumnya sudah mendaftar secara online.
Dengan topik UKM Indonesia jaman now melalui Gebyar UKM Indonesia 2018, mengajak UKM untuk tampil percaya diri dan kompetitif dalam menghadapi persaingan secara nasional dan internasional.
?Diibaratkan wirausaha adalah pengendaranya, Pemasaran adalah kendaraannya. Diharapkan para UKM dapat dengan langkah yang pas dan tepat dan dapat mengembangkan bisnisnya dengan cerdas, ucap Dr. Jacky Mussry? Executive Vice, President ICSB Indonesia.
Dalam sesi pemberian penghargaan ICSB, pihak penyelenggara memberikan beberapa penghargaan kepada Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian menerima penghargaan ICSB kategori Policy Maker, berikut Bank Indonesia Jawa Barat menerima penghargaan dengan kategori yang sama. Selanjuntnya Bank Bjb, Telkom CDC, Pegadaian, POS Indonesia dan Rumah Zakat menerima penghargaan ICSB dalam kategori Business Practicioner.
Disampaikan dalam sambutan Wali Kota Cimahi, Ajay. M. Priatna bahwa Ekonomi Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan satu sektor ekonomi berskala besar atau disebut dengan konglomerasi, namun UKM memiliki ketahanan yang lebih baik dan UKM terbukti lebih mampu dengan cepat memajukan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.
Kota Cimahi memiliki sumber daya manusia yang setiap tahunnya selalu bertambah. Salah satu upaya Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi yaitu membina para UKM untuk meningkatkan produktivitas produk yang nantinya berdampak dalam penambahan penghasilan UKM tersebut.
Di Kota Cimahi juga terdapat showroom untuk menampilkan hasil produk asli Kota Cimahi yaitu Dekranasda. Selain itu, Pemerintah Kota menerapkan program bela-beli UKM sebagai satu wujud dukungan untuk peningkatkan penjualan produk UKM.**